SDK St. Antonius Cakranegara

1. Mengembangkan potensi peserta didik secara terus-menerus.
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik sehingga siap bersaing di era globalisai.
3. Menanamkan sikap kejujuran, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab.
4. Menanamkan sikap toleransi dan tenggang rasa kepada orang lain yang berbeda agama dan berbeda keyakinan.
5. Meningkatkan kerja sama sekolah dengan masyarakat.
6. Menanamkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan dan sesama atas dasar kasih.
7. Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

SDK Santo Antonius Cakranegara beroperasi pada tanggal 1 Agustus 1986 dengan SK ijin operasional nomor 1009/YSCL/DP.2/1986 tertanggal 15 Oktober 1986 dan memperoleh akte Pendirian Sekolah pada tanggal 20 Agustus 1988, nomor pendirian 495/I.20.F5/I/88.

Pada tahun 1984 Romo Gde Marsel Miarsa, Pr. menjadi pastor paroki Maria Immaculata Mataram, yang kemudian ditunjuk sebagai ketua Yayasan yang saat itu masih bernama Yayasan Swastiastu Cabang Lombok. Dalam waktu itu ada beberapa pendapat atau usulan agar di wilayah Cakranegara ada sekolah yayasan agar sekolah Katolik menjadi lengkap dari jenjang TK sampai dengan SMA. Untuk itu direncanakan mendirikan SDK di wilayah Cakra.

Pada awalnya SDK Santo Antonius Cakranegara merupakan kelas paralel (afiliasi) dari SDK Santo Antonius Ampenan untuk memudahkan proses berdirinya sekolah, sehingga nama sekolah disesuaikan dengan SDK Ampenan yang menggunakan Santo Antonius sebagai nama dan Santo pelindung sekolah.

SDK Santo Antonius Cakranegara untuk pertama kali dipimpin oleh seorang Suster ADSK yang kemudian dilanjutkan oleh Kepala Sekolah antara lain:

1. Tahun-tahun awal sampai dengan tahun 1984 dipimpin oleh Ignasius Wayan Sukarja
2. Tahun Pelajaran: 1984 s.d. 1987 - I Nyoman Mukra Sukadhana, BA
3. Tahun Pelajaran: 1987 s.d. 1996 - I Nyoman Sukertha
4. Tahun Pelajaran: 1996 s.d. 2002 - M. Beatrix, AK., BA.
5. Tahun Pelajaran: 2002 sd. 2006 - Sr. M. Virgilia, AK., S.Pd.
6. Tahun Pelajaran: 2006 sd. 2011 - Sr. M. Bernarda, AK., S.Pd.
7. Tahun Pelajaran: 2011 sampai sekarang - Dra. Sr. M. Teresa, AK.

A. TATA TERTIB

1. Siswa hadir di sekolah selambat-lambatnya 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
2. Siswa yang bertugas piket, wajib datang lebih awal.
3. Siswa yang terlambat terlebih dahulu lapor ke guru piket, kemudian masuk kelas.
4. Siswa selalu berpakaian lengkap sesuai jadwal:
   Senin – Selasa Putih – Merah + ikat pinggang + kaos kaki putih
   Rabu – Kamis Putih – Kotak biru + ikat pinggang + kaos kaki putih
   Jumat – Sabtu Pramuka + ikat pinggang + kaos kaki putih
   Pada jam pelajaran olahraga Pakaian olahraga
   Catatan: panjang rok anak putri sampai batas bawah lutut.
5. Ketika bell masuk dibunyikan, siswa baris di depan kelas dengan rapi dan tertib.
6. Mengikuti doa pagi / pulang dengan khidmat dan tertib.
7. Sikap tegas dan serius dalam memberi penghormatan pada bendera.
8. Sikap hormat dan ramah dalam memberi penghormatan pada guru dan tamu.
9. Tertib mengikuti pelajaran dan melakasanakan tugas dengan baik.
10. Bila meninggalkan kelas dalam pelajaran, harus dengan ijin guru yang bersangkutan.
11. Menjaga fasilitas sekolah yang digunakan.
12. Larangan siswa:
    a. membawa barang-barang berharga, handphone
    b. membawa penggaris besi
    c. membawa barang-barang yang tidak ada kaitan dengan pelajaran
    d. memakai perhiasan berlebihan
    e. membuang sampah sembarangan
    f. membuat gaduh di kelas

B. KEWAJIBAN

Siswa wajib:

1. menaati janji pelajar.
2. mengikuti semua mata pelajaran dan ulangan.
3. membawa buku/perlengkapan sesuai jadwal pelajaran.
4. bertanggungjawab untuk menjaga keutuhan barang milik pribadi, teman, dan sekolah.
5. menaati semua tata tertib sekolah.
6. memelihara kebersihan dan keindahan kelas, dan lingkungan sekolah.
7. menyelesaikan admininstrasi sekolah pada waktunya.

C. SANKSI

Apabila siswa melanggar tata tertib & kewajiban di atas akan diberikan:

1. pengarahan/bimbingan dari wali kelas
2. diperingatkan
3. dipanggil orang tuanya apabila sudah lebih dari 3 x melanggar tata tertib.

1. Ruang Belajar

Ruang Belajar yang representatif dengan suasana nyaman berpendingin ruangan (AC) guna mendukung pembelajaran di dalam kelas.

2. Ruang Komputer

SDK St. Antonius Cakranegara menyiapkan generasi muda untuk dapat bersaing secara global dibidang teknologi dengan menyediakan sarana pembelajaran komputer yang didukung dengan peralatan yang memadai dan materi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan jaman.

3. Ruang Perpustakaan

Sekolah memiliki ruang perpustakaan representatif, full AC sehingga semua siswa dapat mengembangkan minat baca dan wawasan mereka pada saat jam pengayaan dan istirahat, dengan koleksi buku yang terus ditambah secara rutin.

4. Ruang UKS

Ruang UKS disiapkan oleh sekolah menggunakan ruang khusus yang difungsikan sebagai tempat istirahat dan perawatan ringan bagi siswa-siswi yang mengalami masalah pada kesehatan saat jam belajar mengajar berlangsung. Sarana pada ruang UKS dilengkapi dengan bekerjasama dengan RSK St. Antonius Ampenan.

5. Ruang Ibadah

Sekolah menyediakan sarana untuk menunjang kegiatan ibadah masing-masing agama dengan menyediakan ruangan khusus ibadah yang dapat dimanfaatkan baik untuk pembelajaran agama maupun pada saat imtak masing-masing agama.

6. Lapangan Olah Raga

Guna menunjang pembelajaran olah raga di SDK St. Antonius Cakranegara tersedia lapangan olah raga dengan sarana penunjang masing-masing bidang olah raga yang cukup memadai agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

7. Kantin Sekolah

Kantin sekolah yang higienis dan bersih memberikan kenyamanan bagi siswa-siswi dalam hal konsumsi makanan, kantin diatur agar menjaga jenis makanan yang layak untuk dikonsumsi.

8. Ruang Tunggu

Bagi orang tua atau wali murid yang hendak menjemput putra-putrinya tersedia ruang tunggu yang nyaman di dalam lingkungan sekolah.

9. Toilet dan Tempat Cuci Tangan

Sarana dan prasarana kebersihan diri berupa toilet dan tempat cuci tangan disediakan dalam jumlah yang mencukupi bagi warga sekolah dan terjaga kebersihannya dengan ada petugas khusus untuk kebersihan sarana toilet dan tempat cuci tangan.

SDK SANTO ANTONIUS CAKRANEGARA memiliki jumlah rombel sebanyak 18, dengan uraian sebagai berikut:

KEPALA SEKOLAH & GURU

Kepala Sekolah:

Sr. M. Claudia Dwi Wahyuni, AK, M.Hum

Guru Kelas

1. Romanus Hasan, S.Pd - Wakasek
2. Drs. Pius Semaun
3. Lusia Te, S.Pd
4. Margaretta Riswanti, S.Pd
5. Diana Henny Suryati, S.Pd
6. Maria Goreti Wae Ina, S.Pd
7. Yuliana Mulia, S.Pd
8. Rosita Ni Nyoman Agustin, S.S.
9. Antonius Anton Sujarwo
10. Ni Wayan Kertasini, S.Pd
11. Nita Dewi, S.Pd
12. Stefanny Dwi Anggraeny, S.Pd
13. Meiliani Angelina Riti, S.Pd
14. Richardus Alexander, S.Pd
15. Anak Agung Nusantari, AD, M.Pd
16. Sri Herleni, S.Pd
17. Berta Jemani, S.Pd
18. Aprianus Hibur, S.Pd
19. Sebastianus Boni Bomba, S.Pd
20. Ni Wayan Weni Rumitaningsih, S.Pd
21. Ni Ketut Sri Shanti Dewi, S.Pd
22. Ni Nengah Murni, S.Ag
23. Lilik Niasih
24. Asniwati, S.Pd.B
25. Sudiarman, S.Ag
26. Ika Widiastuti, S.Pd.H
27. Fitria Astuti, S.Pd.I
28. Lina Wandiningsih, S.Th
29. Ahmad Khairil Azmi, S.Pd
30. I Made Nuryantho Norbertus, S.Pd

PEGAWAI

1. Lusia Sri Suharsih
2. Chairul Imtihan
3. Silvester Mandur
4. Margaretha Darni
5. Elviana Gufer, SE
6. Hariyadi

1. Bahasa Inggris
2. Bola Basket
3. Drumband
4. Futsal
5. Karate
6. Komputer
7. Paduan Suara
8. Pembinaan IPA
9. Pembinaan Matematika
10. Pramuka
11. Seni Tari